Sosok Seorang Ibu,.,.,
Sembilan bulan sudah ibu kita telah mengandung tidak ada kata lelah baginya untuk apa yang akan diberikan kepada anaknya, hingga kemudian terlahirlah sang putera. Ibu selalu hadir disana siang dan malam untuk merawat sibuah hati, menggendongnya, menyusui, memberinya makan hingga memandikannya. Dan tak terasa hingga kita sudah beranjak dewasa. Seakan cepat waktu ini bergulirnya. Demi hartanya dia rela untuk mengorbankan apa apa yang di berikan kepada anaknya. Untuk itu hormatilah ibu jangan pernah sesekali untuk menyakitinya, dan balaslah atas jasa-jasanya berikanlah kebahagiaan untuknya.
Dalam hadist disebutkan bahwa “surga itu berada ditelapak kaki ibu” maka berbaktilah kepada ibumu, dalam kisah malin kundang di uraikan bahwa seorang malin telah durhaka terhadap ibunya, dalam hadist disebutkan bahwa hanya orang- oaring yang durhaka kepada ibunya maka baginya akan celaka sehingga kebesaran tuhan itu ditunjukan terhadap simalin yang dikutuk menjadi batu.
Ibu adalah perpanjangan tangan Tuhan. Bahkan, kata sebuah hadits, seandainya di dunia ini ada makhluk yang pantas disembah, maka makhluk itu adalah ibu. “Ibumu…… Ibumu…… Ibumu….” Begitu ulang lisan mulia Rasulullah hingga tiga kali, ketika salah seorang sahabat menanyakan siapa yang paling pantas untuk dihormati.
Kebaikan : Sosok Ibu memiliki kebaikan yang tak akan pernah terbayar oleh bumi dan isinya untuk itu hormatimalah ibu dan berbaktilah kepadanya
Keburukan : Seorang Malin Kundang yang telah durhaka terhadap ibunya sehingga dia mendapat kutukan
Saran : Jangan pernah berperilaku tidak baik terhadap ibu, sayangilah ibu seperti dia menyayangi kita, hormatilah pula dan berbaktilah kepadanya niscaya kebaikan itu akan selalu abadi baginya.
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan
terimakasih dan semoga bermanfaat!