Untukmu, kekasih halalku
SELAMAT
MALAM
Seperti
malam yang menepati janji
Hadir
menyapa u/ temani bintang
Seperti
rembulan yang kian nampak
pancarkan
cahaya dalam kegelapan
Secarik
syair ku titipkan kepadamu
Wahai angin
sang penyejuk jiwa
Dari relung
hatiku yang selalu
mengggemakan namamu
SELAMAT
MALAM
Bisikan
angin membawa pesan
Sang kejora
seakan tersenyum
Purnama
tampak menghiasi malam
Sang
pujangga mengukir syair
Tiada kata
selain lantunan doa
Semoga mimpimu
sama seperti mimpiku
KANGEN
Maafkanlah aku yang selalu mengusik harimu
Ku tak tahu
mengapa aku selalu menghampirimu
Namun yg aku
tahu hati ini selalu menggemakan namamu
Tiada
sandiwara yang berselimut dusta
Sungguh
betapa senangnya aku dapat mengenalmu
Semoga
kebahagiaan ini selalu terbagi denganmu
Karena
bersamamu ku selalu indah
seindah
pelangi yang membentang diangkasa
KANGEN
Indahnya
kemilau bintang tak mampu tenangkan hatiku
Anggunnya
cahaya purnama juga tak mampu terangi hatiku
Namun
sedetik bersamamu terkadang
Senyumanmu
mampu menyejukan hatiku
KANGEN
Malam ini
masih terasa sangat muda
Namun
keheningan ini sudah mulai nampak
Desiran
angin seakan membekukan jiwa
Aku masih
disini sendiri tanpa hadirmu
Di bawah
siraman cahaya rembulan
Berharap
engkau hadir untuk menemani
Menghapuskan
Jiwa-jiwa yang sepi
Jiwa sang
Pemuja hatimu
"AKU
INGIN MENJADI LELAKI TERAKHIRMU"
Untukmu, kekasih halalku
Sepertiga
malam aq selalu berdoa pada Rabbku
Aku ingin
menjadi lelaki terakhirmu
Aku ingin
menjadi lembaran hidupmu
Aku tulus
menyayangimu karna Rabbku
Bukan karna
rupamu dan kemewahan mu
Tetapi karna
Iman dan ketaqwamu
Maafkanlah
aku, jika doa ini terlalu berlebihan
Ku tahu
jodoh, rizki, hidup, dan mati, hanya milik Rabbku
ini
permintaanku untuk yang pertama & terakhir
Aku mohon
padamu Rangkullah aku jika rasa ini sama
Namun aku
tak akan pernah memaksamu u/ menyayangiku
Cukup
dirikulah yang selalu menyayangimu
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan
terimakasih dan semoga bermanfaat!